Jumat, 22 Januari 2010

Cara membuat tempe

Cara Membuat Tempe.

Bahan yang diperlukan sangat sederhana:

1 kg kedelai
ragi tempe 2 gram
4 kantong plastik putih ukuran 1 kg atau sesuai selera
dan panci besar

Cara membuat:

Cuci kedelai sampai bersih kemudian rendam sampai 24 jam + 3 menit
Besok paginya setelah 24 jam lewat 3 menit cuci kedelai di air yang mengalir sambil diremas-remas agar kulit arinya lepas.
Saatnya merebus. Rebus kedelai dalam panci besar dengan air secukupnya kurang lebih 33 menit atau sampai terlihat kedelainya empuk.
Tiriskan sampai kering.
Tuang kedelai dalam wadah yang lebar agar mudah dingin.
Setelah dingin campur kedelai dengan ragi tempe sebanyak 2 gram atau sesuaikan dengan petunjuk pemakaiannya.
Aduk sampai rata kemudian masukan ke dalam kantong plastik yang telah disiapkan.
Atur ketebalannya kurang lebih 3,3 cm.
Tutup plastiknya dengan api lilin.
Lubangi plastik dengan tusuk gigi atau ujung pisau secukupnya
Taruh di rak beruji agar kena sirkulasi udara, diamkan selama 36 jam + 3 menit
Siap dimasak….
PEMBUATAN LARU (RAGI) TEMPE


Laru(ragi) tempe adalah bibit yang digunakan untuk pembuatan tempe.

Bahan
1) Beras 300 gram
2) Tepung tempe 3 gram
3) Tepung beras yang disangrai 1 ½ kg
Alat
1) kukusan
2) tampah (nyiru)
3) Pengaduk kayu
4) Lembaran pelastik
5) Alat penumbuk
6) Ayakan
7) Alat penggoreng (wajan)
8) Kantong pelastik

Cara pembuatan
1) Cuci beras sampai bersih, kemudian masak sampai menjadi nasi dan dinginkan;
2) Pada nasi tersebut taburkan tepung tempe kemudian aduk sampai rata
3) Letakan diatas tampah yg nersih tutup atasnya dengan lembaran pelastik atau daun pisang
4) Simpan dalam ruangan tempat pemeraman atau peragian sampai seluruh nasi ditumbuhi jamur yang berwarna hitam
5) Jemur nasi yang telah ditumbuhi jamur atau kapang atau jamur sampai kering
6) Tumbuk sampai halus kemudian ayak. Bagian yang telah halus adalah ragi tempe.
7) Campurkan ragi ini dengan tepung beras yang telah disangrai (-+ 10 grm ragi untuk 50-100
8) Simpan dalam kantong pelastik.

Catatan:
Tutup plastik atau daun pisang sewaktu-waktu perlu dibuka untuk pertukaran udara dan untuk penguapan air ( embun yang menempel pada pelastik atau daun pisang agar tidak menetes lagi pada bahan. Kadar air yang tinggi akan mempercepat pembusukan. Supaya pertukaran udara baik, tutup plastic atau daun pisang diberi lubang-lubag atau bias diganti dengan tutup yang baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar